google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Dulu Kumuh, Kini Tepi Sungai Itu Akan Jadi Wisata Kuliner

Total Pengunjung

Jumat, Mei 01, 2020

Dulu Kumuh, Kini Tepi Sungai Itu Akan Jadi Wisata Kuliner


Sungguh tak dinyana, tepi sungai yang dulu berlubang, penuh lumpur dan terlihat kumuh, kini bak disulap berubah menjadi pemandangan yang indah nan asri. Kesan kekumuan yang bertahun tahun dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka pun kini tak terlihat lagi.


Di lokasi ini tampak jalan beton sepanjang 300 x 3,45 meter terbentang di sepanjang tepi sungai membuat nyaman pengendara yang melewatinya. Belum lagi di sepanjang tepi jalan tersebut berderet puluhan pot bunga yang kokoh  menambah keindahan jalan yang baru saja dibuat itu. Bahkan bukan hanya itu, diantara pot pot bunga itu ada puluhan tempat duduk berbentuk dekker yang terbuat dari beton yang dapat digunakan bagi warga yang ingin menikmati keindahan pemandangan. Bahkan kedepan, lokasi ini oleh warga akan dijadikan sebagai tempat wisata kuliner sambil menikmati pemandangan sungai Tahoa.

Adalah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tahoa Bersama yang dibantu oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Komando melalui dana Bantuan Pembangunan Untuk Masyarakat (BPM) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2019 yang berperan besar dalam merubah wajah tepi Sungai Tahoa ini menjadi indah seperti saat ini.

Koordinator Kota (Koorkot) 2 Program Kotaku Kabupaten Kolaka, Drs Masrik mengakui bahwa jalan beton yang dihiasi dengan deretan bunga yang dibangun saat ini di Kelurahan Tahoa itu memang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata kuliner baru selain yang terdapat di baypass Kelurahan Laloeha saat ini. Sebab kata dia, masya
rakat Kolaka yang enggan datang mencicipi kuliner di baypass itu bisa beralih ke tepi Sungai Tahoa sambil menikmati keindahan pemandangan sungai dan Pantai di tempat tersebut.

“Kedepan lokasi tersebut akan ditata dengan rapi agar dapat menciptakan keindahan tersendiri. Saat ini saja selain jalan beton yang lebar, juga telah dibangun puluhan pot bunga serta tempat duduk bagi warga yang datang ke tempat tersebut. Dan sebagai daya tarik bagi warga, nantinya di tepi jalan beton yang saat ini masih kosong, akan disediakan tempat bagi warga yang ingin menjajakan jajanan/kuliner sehingga pengunjung bisa betah ditempat ini,” jelas Drs. Masrik.