“Tak ada usaha yang menghianati
hasil”. Demikian sepenggal kalimat yang tepat disematkan bagi Kabupaten Kolaka
dalam keberhasilannya mengentaskan kawasan permukiman kumuh perkotaan di Bumi
Mekongga. Hal ini bukannya tak berdasar, sebab sejak tahun 2014 hingga 2019,
dari 2 kecamatan yang terdiri dari 14 kelurahan, ada 105,23 hektar yang
terhitung sebagai kawasan kumuh perkotaan. Dari jumlah tersebut hingga tahun
2019, luas kumuh tersisa hanya berkisar 4 hektar saja. Atas prestasi itu,
Pemerintah pusat melalui Direktorat
Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR RI menganugerahi Penghargaan kepada Kabupaten Kolaka sebagai
kabupaten terbaik ketiga atas dukungan dan peran serta aktif dalam membangun
dan menata kota bebas kumuh dalam penyelenggaraan Program Kotaku.
Edius Pabendon, ST yang bertindak
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program Kotaku di Kabupaten Kolaka
menga-takan bahwa indikator keber-hasilan Kolaka dalam menurun-kan luas
permu-kiman kumuh perkotaan, antara lain, masyarakat merasakan puas atas bangunan
yang dibangun, akses masya-rakat terhadap infra-struktur dasar permu-kiman
meningkat, dan tumbuh livelihood sehing-ga meningkatkan ekono-mi masyarakat di
sekitarnya.
Berita Terkait :
“Kami berharap dengan penghargaan
ini dapat menjadi motifasi bagi semua pihak dalam mewujudkan permukiman yang
layak huni dan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial, budaya, dan
ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Kolaka,” terang Edius.
Ia menjelaskan bahwa penghargaan
tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman
Kementerian PUPR RI, Didiet Arief Akhdiat, saat Rapat Koordinasi (Rakor)
Percepatan pelaksanaan National Slum Upgrading Program (NSUP) Kota Tanpa Kumuh
(Kotaku) Tahun Anggaran 2019 di Makassar Sulawesi Selatan, tanggal 17 September
2019 yang lalu.
Dalam Rakor wilayah 3 yang
meliputi Pulau Sulawesi, Maluku, Papua, dan Kepulauan Nusa Tenggara tersebut
kata Edius, Kabupaten Kolaka mendapatkan predikat sebagai kabupaten/kota
terbaik Ketiga setelah Tim Satker Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
sebagai peringkat Kesatu dan Tim Satker Kota Jayapura, Provinsi Papuasebagai
terbaik kedua.
Baca Juga :