Kolaka. Berhati hatilah memarkir kendaraan anda tanpa melepaskan kunci kontaknya. Di Kolaka, seorang sopir angkot jurusan trayek Kolaka Pomalaa, terpaksa kehilangan angkotnya selama 3 jam. Sopir malang yang diketahui bernama Asri ini, semula meninggalkan mobilnya yang berisi 4 orang penumpang dengan maksud ingin membeli rokok di samping Pasar Dawi Dawi Pomalaa. Namun sialnya saat ia kembali ke angkotnya mobil tersebut sudah menghilang penumpangnya pun sudah berhamburan di tepi jalan.
Menurut pengakuan penumpang kendaraannya dikemudikan oleh seseorang yang tiba tiba menancap gas. Untungnya sebelum mobil tersebut dikebut sopir misterius, para penumpang melompat keluar dengan panik.
merasa kehilangan angkotnya, sang sopir bersama sopir angkot lainnya mencoba melacak kepergian angkot tersebut dengan berpencar diseluruh penjuru pasar dan jalan di pomalaa. Informasi yang diterima mobil angkot yang ternyata dibawa kabur oleh orang stress itu menuju arah Kolaka. Para sopir pun memburu keberadaan angkot yang bernomor polisi DT 1046 DB itu menuju arah Kota Kolaka. Setelah mencari beberapa lama, seseorang yang mengenali angkot yang hilang itu menuju arah Kendari. Perburuan pun dilakukan ke arah Jalan menuju Kendari. Di Km 17 Kel. Sabilambo. kendaraan yang dibawa kabur tersebut berhasil dihentikan oleh para sopir setelah berjibaku dengan pemiliknya.
Setelah ditangkap, orang stress yang identitasnya belum dikatahui itu langsung digiring ke Polres Kolaka bersama angkot yang dibawanya kabur sejauh 50 km. saat diintrogasi petugas polisi, dia hanya berteriak dan marah marah kepada petugas.
Menurut Ardi, sopir angkot yang mobilnya dibawa kabur mengakui jika orang stress tersebut baru beberapa hari terlihat sering sering mangkal di pomalaa dan jika malam hari dia sering membakar Ban bekas di jalan. “ untungnya mobil saya tidak dirusak. Padahal saat mengemudi kendaraan saya itu sangat laju. sebenarnya saya menilai dia itu pura pura stress. Buktinya jika ditanya tentang sesuatu ia pasti tahu semua. Jadi dia itu hanya pura pura.” ujarnya.
Wakapolres Kolaka, Kompol Eko Wahyudi saat melihat orang stress tersebut di ruang periksa mengatakan jika orang ini dikirim ke rumah sakit jiwa Kendari.” Berhubung Kolaka belum memiliki rumah sakit jiwa jadi kita akan mengirimnya ke RSJ Kendari” ujar Wakapolres. (RL)