google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Empat Warga Rakadua Bombana Tenggelam Terseret Arus Laut.

Total Pengunjung

Kamis, April 27, 2023

Empat Warga Rakadua Bombana Tenggelam Terseret Arus Laut.


Bombana, KN
– Empat orang warga Kecamatan Rakadua, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara menjadi korban tenggelam saat berenang di pesisir laut, Selasa (25/4/2023). Keempat werga tersebut diketahui bernama Ikbal (20), Jhon (38), Muslimin  (42) dan Idhul (24). Dari keempat korban, dua orang diantaranya yakni Ikbal  dan Jhon telah ditemukan meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya yakni  Muslimin dan Idhul masih dalam proses pencarian Tim Basarnas Kolaka yang dibantu Kepolisian Sektor Poleang Barat, TNI, BNPB Bombana, keluarga korban serta Masyarakat di tempat tersebut.

Informasi yang diperoleh dari salah seorang saksi bernama Serlin (37) mengatakan bahwa semula keempat korban sedang mandi dan berenang di pesisir laut Desa Lameo-Meong. Namun naas, karena ombak laut yang datang cukup besar sehingga menghempaskan mereka dan menyeret korban ke tempat yang lebih dalam. 

“Memang saat ini gelombang laut disini terkadang cukup besar, dan mungkin saat mereka berenang, gelombang menghempas mereka cukup kuat sehingga menyeret tubuh korban ke tempat yang lebih dalam, sehingga korban tak dapat menyelematkan diri,” kata saksi.

Sementara itu, Kapolsek Poleng Barat, Iptu S. Siregar membenarkan terjadinya musibah tenggelam yang dialami oleh warga Desa Rakadua. Kata Kapolsek, dugaan sementara penyebab tenggelamnya ke empat warga Rakadua akibat terseret gelombang laut saat mereka berenang.

“Dugaan sementara korban tenggelem akibat terseret gelombang laut yang cukup besar, sehingga mereka tak mampu menyelamatkan diri masing masing,” kata Siregar.

Pihaknya berharap agar masyarakat utamanya nelayan yang beraktifitas dilaut agar selalu berhati hati saat gelombang laut sedang besar.


Kepala Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Kolaka, Sulkifli yang digubungi mengatakan bahwa hingga kamis, (27/4/2023) pencaian terhadap dua orang korban masih terus dilakukan

“Hari ini (kamis) merupakan hari ke 4 pencarian terhadap korban. Dan sesuai dengan protap jika korban belum ditemukan hingga hari ke tujuh, maka pencarian akan dihentikan,” jelas Kapala Basarnas Kolaka. (ab)