google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Evakuasi korban tenggelam KMP Windu Karsa Berakhir.

Total Pengunjung

Selasa, September 06, 2011

Evakuasi korban tenggelam KMP Windu Karsa Berakhir.

Kolaka. Akhirnya evakuasi korban tenggelam Kapal Windu Karsa hari ini (5/9) dinyatakan berakhir. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kab. Kolaka Ahmad Safei mewakili Bupati Kolaka. Dalam rapat yang dilaksanakan diruang rapat Bupati Kolaka, diputuskan proses evakuasi terhadap korban maupun bangkai kapal Windu karsa sudah berakhir, setelah dilakukan evakuasi selama 10 hari terhiting sejak tanggal 27/8 hingga hari ini (kemari).
Rapat yang diikuti seluruh jajaran terkait antara lain Sekda Kab. Kolaka bersama unsur Muspida, Dandim 1412 Kolaka, Kapolres Kolaka bersama jajarannya, Dan Posal Kolaka, Kepala Pelabuhan dan Sahbandar, Pos SAR Kolaka, Manager ASDP (fery Indonesia), Kejaksaan Negeri Kolaka, Detasemen POM, Pemilik Pelayaran Bukaka LintasTama, PT Antam Tbk dan pemilik Tackboad.
Dalam rapat yang berjalan tersebut, Sekda Kolaka, Ahmad Safei mengatakan setelah dilakukan upaya evakuasi terhadap korban tenggelam selam 10 hari, maka hari ini (5/9) evakuasi resmi ditutup. Kendati demikian menurut Safei pemantauan terhadap korban yang diketahui masih hilang masih terus dilakukan dengan menunggu informasi dari nelayan dan masyarakat lainnya. “ meski evakuasi resmi dihentikan hari ini, namun tanggap darurat masih terus berjalan, sebab kita sudah memiliki tim tanggap darurat yang dibentuk oleh jajaran Pemda Kolaka melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Untuk itu kata dia, tim ini akan terus memantau perkembangan yang terjadi setelah berakhirnya proses evakuasi ini. ujar Safei.
Ditempat yang sama, Kepala Pelabuhan dan Sahbandar Kolaka, Zainuddin, mengatakan jika bangkai kapal Kmp Windu Karsa yang masih tenggelam belum diangkat dari permukaan laut, sebaiknya diberikan tanda di jalur pelayaran tersebut, agar jalur yang selama ini digunakan sebagai tempat pelayaran bisa aman digunakan oleh pihak lain. “ jika bangkai kapal KMP Windu Karsa  belum dipindahkan dari tempat kejadian sebaiknya diupayakan tanda untuk mengetahui jika dijalur tersebut ada kapal yang tenggelam. Hal ini dimaksudkan agar jalur pelayaran ini masih aman digunakan oleh kapal yang menggunakan jalur tersebut.” Ungkap Sainuddin.
Senada dengan hal tersebut, Komandan Pos Angkatan Laut Kolaka, Lettu Aan Saputra mengatakan jika apa yang dikatakan oleh Kepala Pelabuhan dan Sahbandar bisa dipertimbangkan dengan baik. Mengingat jalur ini sangat padat di lalui oleh kapal yang menuju dan dari Pelabuhan Kolaka. Pungkas Aan. (RL)