Pelanggaran yang terbanyak didapati adalah jenis pelanggaran perorangan berupa tidak memiliki SIM dan tidak menggunakan Helm saat berkendara.sedangkan pelanggaran lainnya juga terjadi pada kendaraan yang digunakan seperti tidak memiliki STNK kendaraan, menggunakan Knalpot yang telah dimodifikasi dan plat kendaraan yang sudah tidak berlaku lagi.
Kepala Pembinaan dan Operasional (KBO) Satlantas Polres Kolaka, Ipda Budi Pekerti saat dimintai keterangannya mengatakan kegiatan ini berkaitan dengan operasi Zebra yang digelar sejak 28 Oktober hingga 11 Desember nanti yang mana pihaknya setiap hari melakukan operasi penertiban kelengkapan kendaraan dan kelengkapan perorangan bagi pengemudi kendaraan. Kepada para pengemudi yang didapati melakukan pelanggaran diberikan 2 sanksi berupa teguran dan sangsi tilang. “ jika pengemudi tidak menyalakan lampu kendaraannya atau lupa menggunakan helm, kami hanya melakukan teguran dan mengharuskan menyalakan lampu kendaraan pada saat berkendara (ligh on) karena ini merupakan aturan yang harus dipatuhi bersama. Sementara jika pengendara tidak memiliki kelengkapan kendaraan maupun kelengkapan perorangan, kami langsung melakukan tilang ditempat, untuk selanjutnya kendaraannya terpaksa kami amankan di kantor kepolisian hingga menunggu selesai persidangannya di Pengadilan.” Ungkap Wakil Kasatlantas Kolaka ini dengan tegas.
Sejak operasi zebra digelar secara serentak di seluruh Indonesia, kendaraan roda dua yang terjaring di Polres Kolaka terhitung sudah ratusan unit kendaraan, hal inilah yang membuat upaya pihak Satlantas Polres Kolaka secara intens melakukan sosialisasi dan operasi agar dapat menggugah kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk senantiasa mematuhi semua aturan yang telah ditetapkan. (RL)
