Kolaka.
Arena Kolaka Fair 2014 Senin nyaris terbakar. diduga berasal dari korsleting
sambungan kabel listrik yang terkena air hujan. Untung saja api tak sempat membesar.
Kendati demikian sejumlah peserta dan pengunjung di arena Kolaka Fair lari
berhamburan karena kepulan asap bau hangus dari bahan yang terbakar.
Rustam menjelaskan, api berasal
dari korsleting konektor listrik yang terkena air hujan dan mengakibatkan mengeluarkan
kepulan asap dan bau hangus dari konektor kabel yang basah.
“saya melihat ada kepulan asap
tebal dibagian stand USN. saya kira asap itu berasal dari pembakaran sampah. Tapi
melihat orang panik dan berhamburan sayapun mendekati tempat kejadian ternyata kabel
sambungan kabelnya terbakar. Untung saja ada peserta pameran yang menyemprotkan
cairan pemadam api hingga api tak jadi
membesar.” Kata Rustam.
Tajuddin, pimpinan Toms pelaksana
Kolaka fair 2014 membenarkan hangusnya konektor listrik karena adanya air hujan
yang masuk kedalam konektor sambungan listrik hingga menimbulkan panas. Karena hal
tersebut berlangsung lama membuat material konektor menjadi terbakar dan
mengeluarkan kepulan asap.
“memang ada masalah yang terjadi
tadi malam karena faktor alam yaitu masalah hujan. Namun sudah selesai. Tapi masalah
yang sebenarnya terjadi yaitu melonjaknya penggunaan daya listrik yang digunakan
oleh peserta. Padahal sesuai dengan komitmen kami dengan peserta bahwa setiap
stand hanya disediakan daya listrik sebesar 2 amper atau sama dengan 450 watt
saja. Namun kenyataannya setiap hari daya yang digunakan semakin meninggi
hingga mencapai 900 watt setiap stand. akibatnya daya listrik yang disuplai oleh
pihak PLN diarena Kolaka Fair menjadi tidak cukup. Padahal Kalo kita melihat
pengalaman pada kegiatan yang sama ditahun yang lalu daya yang kita siapkan
hanya sebesar 35.000 watt itu sudah cukup sementara pada tahun ini kita
menyuplai daya sebesar 5.500 watt ternyata masih kurang. Inilah yang salah satu
faktor kenapa lampu diarena pameran sering mati lampu. kami sangat berharap
kepada peserta agar tidak menggunakan listrik di dalam stand dengan sangat
berlebihan. Sebab yang kita sepakati dari awal setiap stand hanya disiapkan
sebesar 450 watt saja. Jadi jika peserta tidak mengindahkan kesepakan tersebut
maka dipastikan listrik di arena Kolaka
Fair tidak dapat berjalan normal.” Kata Tajuddin.(ab)