Lokasi longsor underpass. (OKZONE.COM) |
Tangerang - Proses evakuasi Mukhmainah (25) korban tertimbun longsor di Underpass Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang sudah berlangsung 12 jam di bawah guyuran hujan.
Pantauan Okezone, meski telah tertimbun reruntuhan tanah dan dinding beton underpass selama 12 jam lamanya, diketahui kondisi wanita yang akrab disapa Ina tersebut masih dalam keadaan sadar. Proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama ini pun berlangsung dramatis.
"Masih diajak ngobrol terus, dia kondisinya masih sadar. Cuma, karena posisinya diujung petugas agak kesusahan," ujar salah seorang petugas Airport Fire Fighter yang membantu mengevakuasi korban, Selasa (6/2/2018).
Petugas gabungan juga menyiapkan tenda yang didirikan di atas tempat Ina tertimbun. Sebuah excavator pun dikerahkan untuk mengeruk tanah yang menimbunnya.
Sang ayah, Samsudin tampak terlihat tegar menanti sang buah hatinya selamat dari insiden mengerikan tersebut. Di bawah rintik hujan, dia pun meminta kepada semua orang yang mengetahui peristiwa ini untuk berdoa demi keselamatan sang anak.
"Katanya sebentar lagi, tolong doanya ya," ungkap Samsudin.
Beberapa barang berharga milik Ina pun berhasil diamankan oleh petugas, yakni tas dan beberapa barang berharga lainnya milik rekannya, Dianti (24) yang sudah lebih dahulu dievakuasi dalam kondisi selamat.
Dianti yang menjadi supir mengendarai kendaraan mobil Honda Brio dengan nomor polisi A 1567 AS telah berhasil dievakuasi pada pukul 03.00 WIB. Tubuhnya yang lemah segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang guna mendapatkan perawatan intensif.
Sebagaimana diketahui, konstruksi dinding underpass tampak longsor menutupi hampir seluruh bagian jalan sekira pukul 17.45 WIB. Terlebih, di atas underpass tersebut merupakan rel kereta api Bandara Soekarno Hatta.
Akibat dari longsoran tersebut, sebuah mobil tertimpa reruntuhan longsor. Hingga kini, pihak PT Angkasa Pura II dibantu dengan kepolisian dan instansi terkait masih melakukan evakuasi terhadap korban yang berada di dalam mobil yang tertimbun longsor. **