KOLAKA, SK– wacana pemilihan kepala desa (Pilkades) di sejumlah tempat di Kabupaten Kolaka mulai menghangat. Tahapan prosesnya pun saat ini telah memasuki penetapan calon yang ditandai dengan pencabutan nomor urut.
Seperti di Desa Oko-Oko Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, penetapan calon Kades telah dilakukan.
Terdapat dua pasangan calon yang bertarung di Pilkades tersebut , yakni Binsar dengan nomor urut 1 dan Zaenuddin dengan nomor urut 2.
Informasi yang dihimpun, dari kedua calon tersebut adalah calon nomor urut 1 yakni Binsar yang paling diunggulkan dan diharapan dapat memimpin Desa Oko-Oko enam tahun kedepan.
Seperti yang disampaikan oleh Sanusi, salah seorang tokoh masyarakat di desa itu. Kata Sanusi, Binsar merupakan figur masyarakat Oko-Oko yang paling diunggulkan bakal memenangi Pilkades Oko-oko pada Mei mendatang.
“jika melihat karakter dari kedua calon kades ini, kami melihat Binsar yang paling diunggulkan oleh masyarakat. Karena selain figurnya yang gampang bergaul dengan masyarakat, Binsar juga memiliki talenta dan pengalaman dalam mengelola manajemen usaha seperti yang dilakukannya saat ini,” kata pak Uci panggilannya.
Pak Uci menambahkan bahwa selain memiliki talenta dalam mengelola manajemen, Binsar juga memiliki darah pemimpin yang turun dari orang tuanya yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Desa Oko-Oko.
“Binsar ini merupakan anak dari pak Gombi Sakuda yang tak lain adalah Kades Oko-Oko saat ini. Kita tahu bahwa sebelum Binsar, putra pak Gombi lainnya yakni Nasruddin yang saat ini sebagai anggota DPRD Kolaka, juga pernah menjadi Kades du Desa Popalia Kecamatan Tanggetada beberapa waktu lalu. Itu artinya mereka memiliki keturunan darah pemimpin,” kata pensiunan ASN ini.
Warga Oko-Oko lainnya yang enggan disebut identitasnya mengatakan bahwa siapa saja yang terpilih dan akan memimpin Desa Oko-Oko kedepan tidak menjadi masalah sepanjang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi Desa Oko-Oko. Hanya saja jika melihat kedua figur calon Kades Oko-Oko saat ini, maka Binsar-lah yang paling berpeluang untuk dipilih oleh masyarakat Oko-Oko. (ab)