google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Karyawan SPBU Tertangkap Menyimpan BBM Illegal

Total Pengunjung

Sabtu, Agustus 20, 2011

Karyawan SPBU Tertangkap Menyimpan BBM Illegal

 Kolaka. Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kolaka, kembali menggagalkan Sebuah Mobil Toyota Krista berwarna hitam dengan nomor polisi DD 1198 QQ di Desa Orawa Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka (20/08). Saat di tangkap  kedua tersangka tidak bisa mengelak. Polisi kemudian  memeriksa mobil yang di gunakan untuk memuat BBM ratusan liter jenis bensin tersebut, rencananya BBM itu akan di jual ke sejumlah pengecer yang ada di Kabupaten Kolaka.


Polisi juga memeriksa rumah tersangka, karena adanya laporan dari masyarakat kalau di rumah tersebut terdapat  bungker  tempat penyimpanan BBM illegal yang di sedot dari SPBU Rate Rate dimana tersangka bekerja sehari hari, namun polisi melakukan penggeledahan hanya mendapatkan tangki-tangki bekas yang digunakan sebagai tempat penyimpanan BBM.

salah satu  dari kedua tersangka yang bernama Iwan  adalah mengaku memiliki BBm sebanyak itu dengan  mengantri di Spbu bersam rekannya. karyawan namun berdasarkan keterangan warga sekitar tempat kejadian, ia melakukan penyedotan dari Tangki Pendam SPBU berkali-kali dan mengisi tangki mobil miliknya lalu membawa pulang untuk di tampung. Saat ditanya pelaku penimbun BBM ini menampik tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya. “ saya hanya mengantri berkali kali di Spbu untuk mendapatkan BBM ini” Jawabnya.

Kasat Reskrim Kolaka,AKP Kasman, membenarkan terjadinya penangkapan dua orang warga Desa Orawa yang tertangkap melakukan penimbun BBM jenis bensin. “ penimbun BBM tersebut ditangkap di depan rumahnya saat akan berangkat melakukan penjualan bensin illegal yang diperoleh dari penyedotan di SPBU Rate Rate. Jumlahnya  sebanyak 23 jeringen ukuran 35 liter atau sama dengan 680 liter” jelas Kasman. Lebih jauh Kasman mengatakan saat ini kedua orang tersebut kami tahan di Polres Kolaka untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara barang bukti, satu unit mobil, dan ratusan liter bbm jenis bensin yang akan di jual ke pengecer, juga kami amankan. (RL)