Saat ditemui di Pos Pengamanan Kawasan Pelabuhan Kolaka (21/8), Dirlantas Sultra yang didampingi Kapolres Kolaka AKBP Rahmat Pamudji, Kasat Lantas Polres Kolaka, AKP Muhajir Al Miraj, Kapolsek KPK, IPTU Ahmad Troy Aprio dan jajaran Kepolisian lainnya, mengatakan jika ia sangat memuji langkah yang diambil oleh Polres Kolaka dalam mengantisipasi persiapan operasi ketupat. “ kami salut atas langkah cepat yang diambil oleh Polres Kolaka dalam memasuki pelaksanaan Operasi Ketupat. Hal ini dapat dilihat dengan Pos Pengamanan di sejumlah tempat yang telah ditentukan. Ini membuktikan jika Polres Kolaka sudah siap memasuki Operasi Pekat tersebut” kata Dirlantas Sultra ini. lebih jauh Edi Setyo menambahkan Insya Allah besok (hari senin- Red) kita akan gelar pasukan untuk membuka secara resmi pelaksanaan operasi Ketupat namun terhitung tanggal 23 pukul 00.00 Wita Operasi baru mulai diberlakukan. Dikatakannya saat lebaran nanti kami juga merencanakan pemeriksaan kondisi kelaikan kendaraan dan muatan penumpang umum. “ Dalam Operasi Ketupat ini, Polres Kolaka menyediakan 2 Pos Antispasi Penumpang yang melalui jalur darat. Pos ini ditempatkan di Sabilambo dan Rate Rate. Alasan kedua tempat ini yaitu menjaga membludaknya jumlah penumpang dari arah Kolaka ke Kendari ataupun arah sebaliknya. Hal ini dimaksudkan jangan sampai angkutan umum terjadi overload. Inikan berbahaya sekali” ujar Edi.
Sementara itu, Kapolres Kolaka, AKBP Rahmat Pamudji mengatakan Polres Kolaka menyagakan sebanyak 270 orang pasukan untuk mengamankan pelaksanaan operasi Ketupat dalam mengantisipasi arus mudik tahun ini. “ kami menyiapkan Pos Pengamanan di 6 titik lokasi yaitu didalam Kota ada 3 titik dan diluar kota juga ada 3 titik. Hal ini dimaksudkan agar semua tempat tersebut dapat memberikan pelayanan kepada penumpang yang melaksanakan perjalanan pulang dengan nyaman” kata Kapolres Kolaka. “ kita akan melaksanakan Operasi Kepolisian terpusat (Ketupat 2011) selama 16 hari, terhitung mulai tanggal 23 Agustus hingga 7 September2011. Kegiatan ini meliputi Pre emtiv, Preventif, penegakan Hukum/ Represif, deteksi dini guna mewujudkan kondisi Kantibmas yang kondusif, sehingga masyarakat melaksanakan mudik / balik dengan aman dan tertib. Ungkap Pamudji.ditambahkannya, semoga mudik/ balik tahun ini tidak seperti pada tahun sebelumnya. Sehingga kecelakaan dapat diminimalisir. (RL)
