Kolaka. Sebuah Paket yang ditemukan di Bak Pembuangan Sampah di Jalan Kelinci, Kelurahan Lalombaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara langsung menghebohkan warga setempat dan pengendara jalan yang melintas. Paket yang ditemukan oleh warga tersebut (14/12) diduga berisi orok bayi yang dibuang kedalam Bak sampah oleh orang yang tak bertanggung jawab. Karena penasaran dengan paket tersebut, warga pun membuka bungkusan yang penuh dengan kain yang dipenuhi dengan bercak darah seperti telah digunakan melahirkan bayi itu, langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort Kolaka.
Menurut Ratna, salah seorang warga sekitar tempat kejadian menuturkan pada pagi hari sebelum warga menemukan paket tersebut, dia melihat seorang wanita yang membuang bungkusan didalam bak sampah tersebut. Namun dia tidak mengetahui persis jika yang dibuang wanita tersebut adalah paket berisi pakaian yang diduga habis digunakan untuk melahirkan bayi. “ sekitar jam 8 pagi saat saya menjemur cengkeh di lapangan, saya memang melihat seorang wanita dengan menggunakan baju berwarna putih lengan panjang datang ke tempat sampah tersebut dan membuang sebuah bungkusan yang saya belum tahu isi bungkusan tersebut. Namun karena jarak bak sampah tersebut agak jauh dari tempat saya, sayapun tak jelas melihat wajah wanita tersebut. Saya baru mengetahui jika tentang adanya penemuan yang diduga orok bayi itu setelah warga lainnya berbondong bonding mendatangi tempat sampah tersebut” ujar ibu ini.
Setelah menerima laporan dari warga, Kepolisian Resort Kolaka langsung terjun kelapangan dan melakukan oleh TKP. Saat memeriksa bungkusan yang diduga berisi orok bayi itu, Polisi hanya menemukan beberapa barang bukti berupa lima pasang handuk, empat buah sarung, dua pasang baju, satu celana dalam sebuah tas wanita dan sebuah kantong pelastik hitam yang di dalamnya berisi gumpalan darah segar yang diduga orok bayi. Setelah melakukan identifikasi, Polisi lalu membawa barang bukti tersebut ke Rumah Sakit Umum Kolaka.
Ditemukannya paket yang menghebokan warga itu, Kuat dugaan telah digunakan oleh seseorang usai mengadakan kegiatan aborsi. Polisi pun hingga kini memburu siapa pelaku yang telah melakukan kegiatan tak bermoral itu. (RL)
Menurut Ratna, salah seorang warga sekitar tempat kejadian menuturkan pada pagi hari sebelum warga menemukan paket tersebut, dia melihat seorang wanita yang membuang bungkusan didalam bak sampah tersebut. Namun dia tidak mengetahui persis jika yang dibuang wanita tersebut adalah paket berisi pakaian yang diduga habis digunakan untuk melahirkan bayi. “ sekitar jam 8 pagi saat saya menjemur cengkeh di lapangan, saya memang melihat seorang wanita dengan menggunakan baju berwarna putih lengan panjang datang ke tempat sampah tersebut dan membuang sebuah bungkusan yang saya belum tahu isi bungkusan tersebut. Namun karena jarak bak sampah tersebut agak jauh dari tempat saya, sayapun tak jelas melihat wajah wanita tersebut. Saya baru mengetahui jika tentang adanya penemuan yang diduga orok bayi itu setelah warga lainnya berbondong bonding mendatangi tempat sampah tersebut” ujar ibu ini.
Setelah menerima laporan dari warga, Kepolisian Resort Kolaka langsung terjun kelapangan dan melakukan oleh TKP. Saat memeriksa bungkusan yang diduga berisi orok bayi itu, Polisi hanya menemukan beberapa barang bukti berupa lima pasang handuk, empat buah sarung, dua pasang baju, satu celana dalam sebuah tas wanita dan sebuah kantong pelastik hitam yang di dalamnya berisi gumpalan darah segar yang diduga orok bayi. Setelah melakukan identifikasi, Polisi lalu membawa barang bukti tersebut ke Rumah Sakit Umum Kolaka.
Ditemukannya paket yang menghebokan warga itu, Kuat dugaan telah digunakan oleh seseorang usai mengadakan kegiatan aborsi. Polisi pun hingga kini memburu siapa pelaku yang telah melakukan kegiatan tak bermoral itu. (RL)