Modus perampokannya pun dianggap nekat karena menggunakan senjata tajam jenis Kapak dan membekap security perusahaan dengan lakban serta merusak kamera pengintai (CCTV) dan akhirnya kabur.
Tak ayal perampok berhasil menggasak sekitara Rp. 30 juta uang perusahaan serta 9 juta uang milik karyawan yang tersimpan dalam lemari brankas milik perusahaan.
Menurut Kapolres Kolaka, AKBP Racmat Pamudji yang dimintai keterangan membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres berdasarkan keterangan pelapor dan olah TKP dilapangan diperkirakan pelaku perampokan tersebut terjadi (10/2) sekitar pukul 04.00 dinihari dan berjumlah lima orang. Saat menjalankan aksinya, pelaku masuk dengan memanjat melalui tembok disamping gudang yang menggunakan balok sebagai tangga, setelah sebelumnya memotong kawat duri yang mengelilingi tembok tersebut. “menurut saksi, Perampok berjumlah lima orang, dengan menggunakan kapak serta menutup wajahnya dengan menggunakan cadar. Sebelum beraksi, tiga orang pelaku lainnya menuju ke pos Sekuriti dan mengancam Nasir dan Darwis yang sedang berjaga saat itu. Dengan mengancam security "jangan teriak nanti saya tembak" security yang berjaga pun tak bisa berbuat banyak. Kemudian security langsung diikat,matanya ditutup serta mulutnya diikat lakban.
Kapolres melanjutkan, Setelah mengikat security, perampok masuk kedalam kantor utama dan menjebol brangkas besar namun isinya tidak ada. Tidak puas sampai disitu, brangkas cadangan yang didapati juga dijebol dan berhasil menemukan uang Rp. 30 juta serta uang 3 juta rupiah milik kariawan dan tujuh buah Handponemilik karyawan yang sedang berjaga. Dalam aksinya diruangan itu, merampok juga membekap karyawan serta serta merusak CCTV yang terpasang, lalu kemudian melarikan diri melalui pintu depan gudang tersebut.” Ujar Kapolres.
Akibat kejadian tersebut dipastika pihak PT Adm Cocoa mengalami kerugian sedikitnya puluhan juta rupiah. Kini Kepolisian tengah memburu kawanan perampok yang terbiloang nekat tersebut. (RL)
