google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Tuntaskan Kekumuan Lingkungan Desa Puuroda Bangun Drainase

Total Pengunjung

Kamis, Januari 12, 2017

Tuntaskan Kekumuan Lingkungan Desa Puuroda Bangun Drainase

Buruknya akses jalan yang tak ditunjang dengan bangunan drainase membuat Pemerintah di desa tersebut mengambil langkah perubahan disemua sektor.

Adalah Desa Puuroda Kecamatan Baula, salah satu desa yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Kolaka kini sedang melakukan penataan pembangunan di daerah tersebut.


Desa yang hingga saat ini masih dipimpin oleh Firman Kallo sebagai Kepala Desa, bagai tak kenal lelah dalam membangun desa itu. Padahal sebelum dimekarkan sekitar tahun duaribuan silam desa ini merupakan sebuah hamparan lahan tidur dan semak belukar yang menantang untuk dijamah oleh seorang pemimpin.

Wal hasil, ditangan Firman Kallo, Desa Puuroda yang dulu nampak seperti sebuah kumuh, saat ini desa tersebut telah menjelma menjadi salah satu desa di Kabupaten Kolaka sebagai penyuplai beras.

Saat ditemui, Kepala Desa Puuroda, Firman Kallo menceritakan bahwa sebagai desa yang terletak di dataran rendah, maka yang menjadi salah satu masalah yang harus diatasi adalah membangun infrastruktur drainase di daerah ini. Sebab kata dia, dengan sistim saluran air yang baik dan optimal, maka kerusakan yang menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana lainnya bisa terhindarkan.

"Salah satu tujuan dari pembangunan drainase ini adalah dapat mencegah terjadinya kerusakan yang pada infrastruktur lain seperti jalan, perkebunan serta pekarangan rumah warga yang disebabkan oleh gerusan air saat musim hunan terjadi. Beruntung saat ini Pemerintah melalui dana desa dari APBN dan Pemerintah Daerah melalui anggaran Alokasi Dana Desa yang bersumber dari APBD Kab. Kolaka dinilai sangat membantu menuntaskan masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Des saat ini,"kata Firman.

Kepala Desa yang dikenal cukup senior dalam memimpin di Kolaka ini menambahkan bahwa  tahun ini ada beberapa item program yang sedang dilakukan di daerahnya, antara lain pembangunan drainase, dueker, jalan usaha tani dan Puskesmas Pembantu (Pustu)

"Karena drainase itu yang dianggap paling prioritas, maka kita saat ini telah membangunnya sepanjang 339 meter dimana pekerjaannya telah rampung sekitar 70 persen. Jika bangunan ini selesai, maka masalah burumnya kondisi jalan yang diakibatkan oleh buruknya saluran air selama ini telah dapat teratasi. Selain drainase kita juga membangun 2 unit dueker untuk mempercepat laju air menuju kesaluran pembuangan air induk yang terletak diareal persawahan,"tuturnya.(rul)