Menurut keterangan warga sekitar saat kejadian, kondisi perusaahaan kayu ini masih nampak terlihat lengang tanpa aktifitas apa apa, namun tiba tiba terdengar keributan dan sudah Nampak api telah melalap sebagian isi perusahaan industry ini. “kami juga tidak tau api berawal dari mana, namun berdasarkan informasi dari warga lainnya, katanya diduga akibat punting rokok yang masih menyala dan melalap isi gudang kayu” ujar warga ini.
Sementara itu Sinar, Direktur UD Ahmad Jailani yang terbakar dini hari tadi mengatakan kebakaran di kantor dan gudang miliknya diperkirakan terjadi pada pukul 01.05 wita yang diduga berasal dari puntung rokok salah seorang karyawan yang ada ditempat tersebut. Namun karena disekitar kejadian banyak limbah gergajian, ditambah lagi dengan banyak kayu yang disimpan di gudang, membuat api dengan mudahnya menyala dan melalap hampir semua barang miliknya. Untung saja pemadam kebakaran dari PT Antam datang membantu pemedaman, akhirnya api dapat dikuasai setelah 3 jam melalap seluruh bagian kantor dan isi gudang miliknya. “ yang ikut terbakar adalah kantor dan semua kayu hasil gergajian yang jumlahnya 17 kubik didalam gudang. Untung saja api dapat dikuasai, hingga mesin Sawmil tidak ikut terbakar” ujar Sinar.
Kini pengusaha kayu yang cukup dikenal di Kab. Kolaka ini, hanya bisa pasrah dan berharap semoga pemerintah daerah dapat memberikan respon terhadap kejadian yang menimpa dirinya.(RL)
