Saat pertama tiba di Kolaka, dia langsung bertandang ke Kantor Polres Kolaka untuk mengambil dokumentasi dan berfoto bersama Kapolres Kolaka, AKBP
Rachmat Pamudji.
Sayangnya saat akan dimintai keterangan seputar kegiatannya berkeliling Indonesia, Nasaruddin tidak dapat berkomentar karena kekurangannya yang tak dapat berbicara, membuat wartawan menjadi sulit untuk mencari informasi terkait dirinya, awak media hanya bisa
membaca bahasa tubuh anggota pramuka tersebut. Namun dari bahasa tubuhnya Nasaruddin menceritakan jika selama ini dirinya berniat menumbuh kembangkan semangat-semangat di beberapa daerah dengan bertemu dengan kepala-kepala derah dan pimpinan-pimpinan intitusi
pemerintah. Dalam perjalannannya, ia juga berharap dapat memberikan motifasi kepada generasi muda lainnya tentang arti sebuah perjuangan.
Dihadapan pramuka pengeliling Indonesia itu, Kapolres Kolaka mengatakan “pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada Anggota Pramuka Luar Biasa ini yang juga merupakan pengeliling Indonesia karena sifatnya yang gigih dan tak putus asa, sehingga dia bisa
mengelilingi nusantara meskipun dengan kondisi yang terbatas. “saya sangat merespon saudara kita ini berasal dari organisasi Pramuka, yang melakukan perjalanan Keliling Indonesia.
Informasi yang dipeeroleh anggota pramuka luar biasa ini mulai mengeliligi Indonesia sejak tahun 2000 sampai 2012 dan saat ini mereka berada di kab. Kolaka porovinsi Sulawesi tenggara (SULTRA), Nasaruddin yang lahir di Kab. Gowa 10 juni 1970 Sulawesi Selatan ini berasal dari
keangotaan Kwarcab Pramuka Luar Biasa tuna Rungu Sulawesi Selatan. (Rl)
