Kolaka.
Pemerintah Kabupaten Kolaka menyiapkan anggaran sebesar 21 milyar rupiah untuk peningkatan mutu jalan baik di dalam kota maupun disejumlah kecamatan yang ada.
Untuk Jalan didalam Kota, pada tahun anggaran 2014/2015 akan dilakukan uji coba penggunaan aspal jenis Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). jenis aspal ini sifat permukaannya halus dibanding dengan jenis AC-BC yang selama ini banyak digunakan. lokasi yang akan dilakukan pengaspalan dengan jenis AC-WC yakni antara Jalan Pahlawan dan Jalan Repelita sepanjang 700 meter.
Selain titik jalan Repelita dan Pahlawan, Pemkab melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kolaka juga tetap akan mengerjakan pengaspalan di Jalur Baypass Kolaka-Pomalaa sepanjang 3,9 km dengan anggaran yang disiapkan sebesar hampir 12 milyar rupiah.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kolaka, Achiruddin Muharram mengakui bahwa kondisi aspal disejumlah jalan baik didalam kota maupun ditingkat kecamatan sudah berumur tua dan mesti diperbaharui. hanya saja anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah sangat terbatas, makanya yang dikerjakan adalah jalan yang sangat prioritas dibutuhkan oleh masyarakat.
"Melihat kondisi aspal didalam kota yang sudah berumur tua, hampir seluruh jalan membutuhkan peningkatan kwalitas utamanya pengaspalan. hanya saja kita juga tetap mengerjakan yang paling prioritas untuk kerjakan karena dari segi anggaran kita sangat terbatas. untuk lokasi dalam Kota Kolaka akan lakukan pengaspalan diantara jalan Pahlawan-Repelita sepanjang 700 meter dengan menguji coba penggunaan Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) karena saat ini jalan kita masih menggunakan AC-BC. Aspal AC-WC merupakan jenis aspal yang permukaannya lebih halus dibanding dengan aspal AC-BC. selain itu, jalur Baypass masih tetap dilaksakan sepanjang 3,9 km disamping itu ada pengerjaan pelebaran kearah laut dengan total anggaran sebesar hampir 12 milyar rupiah. jadi total anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah pada tahun anggaran 2014/2015 sebesar 21 milyar lebih termasuk dengan dana pembebasan lahan," kata Achiruddin.
