google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Apa itu New Normal?

Total Pengunjung

Jumat, Mei 29, 2020

Apa itu New Normal?


Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, new normal lebih menekankan kepada kesiapan individu terhadap aktivitas di luar rumah meski virus corona SARS-CoV-2 - penyebab Covid-19 - belum lenyap sekali pun. 
 
"Sebenarnya new normal adalah perilaku kita kalau nantinya aktivitas sudah berjalan seperti biasa," kata Pandu kepada Kompas.com, Rabu (27/5/2020). 

Nantinya memang ruang publik seperti perkantoran, sekolah, industri, mal, dan lain sebagainya akan dibuka lagi. Namun yang terpenting dari hal itu, kata Pandu, adalah bagaimana perilaku kita saat berada di ruang publik tersebut. 

Setiap pemangku kebijakan dari berbagai sektor - entah sekolah, perkantoran, mal, industri, dll - harus menerapkan standar dan syarat yang harus dipatuhi ketika mulai membuka layanan. Standar dan syarat itu harus tetap mengikuti protokol pencegahan penularan Covid-19.
 
"Jadi nanti kalau kita mulai bekerja, kantornya seperti apa, penerapan atau aturan yang diberlakukan di kantor seperti apa, dan juga pegawainya harus bagaimana. Itu perlu diperhatikan di kondisi new normal nanti," ujar dia. 

Lebih tepatnya, new normal merupakan cara mengatur situasi perilaku penduduk, baik itu masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan ragam sektor lainnya supaya menurunkan risiko terhadap kemungkinan penularan Covid-19, karena virus corona SARS-CoV-2 itu masih ada.

 Baca Juga :
- Kapan Waktu Tepat Memulai New Normal?
- Masyarakat Perlu Patuh