.jpeg)
“ Pilkades ini kan pesta demokrasi yang paling dinantikan oleh semua warga desa. Karena kita menyebutnya sebagai pesta demokrasi, jadi kita tidak menginginkan hal hal yang tidak kita inginkan isa terjadi yang bisa mencederai kerukunan dan kebersamaan warga di Desa Totobo ini. Untuk itu, kami berharap Pilkades di Desa Totobo ini bisa berjalan dengan lancar dan damai,” jelas Kades Totobo, Muslimin.
Menyinggung kesiapannya untuk maju sebagai calon Kepala Desa Totobo di Pilkades Mei mendatang, Muslimin mengatakan bahwa sebagai warga desa yang diberi amanah oleh masyarakat dalam memimpin pemerintaan di desanya itu, dirinya terus bekerja memberikan yang terbaik untuk kemajuan Desa Totobo serta kesejahteraan masyarakat di desanya itu.
“ Sebagai orang yang di amanahkan oleh masyarakat dalam memimpin pemerintahan di desa ini, kami terus berupaya dan bekerja dalam memberikan yang terbaik bagi desa ini. Diperiode pertama kami, kami mengakui belum banyak yang bisa kami kerjakan berhubung negara kita hingga saat ini masih berada pada pusaran Covid 19, sehingga anggaran pembangunan infrastruktur dalam membangun desa nyaris hilang sama sekali. Hal tersebut pastinya berdampak pada minimnya pembangunan yang dilakukan meskipun telah direncanakan secara bersama-sama. Untuk itu, kita semua berharap semoga kedepan, anggaran pembangunan yang dialoksikan oleh pemerintah pusat melalui Dana Desa dan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka melalui Alokasi Dana Desa bisa kembali digelontorkan agara rencana pembangunan di Desa Totobo ini dapat kembali berjalan sesuai yang telah direncanakan bersama,” jelas Muslimin.
Ditempat terpisah, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka, Rahmat Hidayat mengatakan saat ini sebanyak 24 desa di Kabupaten Kolaka yang sedianya akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada bulan Mei 2023 mendatang. Untuk itu kata dia, pemerintah berharap seluruh pihak yang terkait pada pesta demokrasi di desa itu dapat menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pilkades dapat berjalan secara kondusif dan damai dan menghasilkan kepala desa sesuai pilihan rakyat yang kelak dapat membawa perbaikan di desanya masing masing.
“ Beda pilihan itu hal yang biasa, namun yang harus kita pertahankan adalah rasa kebersamaan, sehingga jalannya pilkades dapat berjalan aman, lancar dan damai. Mari kita ciptakn Pilkades yang berkualitas, sehingga siapa pun yang nantinya terpilih, sesuai dengan pilihan rakyat,” jelas Rahmat. (rul)
