KOLAKA, SK - Rumah susun (Rusun) mahasiswa hasil aspirasi anggota DPR RI daerah pemilihan Sultra, Ridwan Bae akhirnya diserahkan ke pihak Universitas Halu Oleo (UHO)) Kendari. Serah terima dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi III, Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Sulawesi Tenggara (Sultra), di Kendari, Jumat (27/1/2023).
Rusun yang merupakan Hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan serah terima dan pemotongan pita rumah susun. Rumah susun merupakan aspirasi Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini dibangun tiga lantai dengan jumlah kamar 43 unit dilengkapi fasilitas di dalamnya seperti meja, kursi dan lemari.
Staf Ahli Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Andi Zainuddin berharap pihak UHO, agar memanfaatkan dengan sebaik-baiknya rumah susun tersebut.
“Manfaatkan rusun ini dengan sebaik-baiknya, terkait kelengkapan yang nantinya masih dibutuhkan, kami menunggu saran dan masukan untuk menyampaikan kembali kepada pihak kementerian,” Andi Zaenuddin.
Ditempat yang sama, Perwakilan Kepala Balai Penyediaan Rumah Sulawesi III Satuan kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra, Piter Pakabu mengatakan, pembangunan rumah susun ini melalui proses perjuangan panjang sejak 2021 sampai 2022 dilakukan dengan metode kontrak jamak atau dua tahun anggaran sebesar Rp13 miliar.
“Jadi rumah susun ini telah memenuhi krtieria layak untuk dihuni oleh para mahasiswa yang kuliah di UHO,” kata Piter.
UHO mendapat bantuan ini kata Piter, melalui usulan dari wakil rakyat menggunakan dana aspirasi.
“Kami berharap dengan dilakukannya serah terina pengelolaan dan pemanfaatan rumah susun ini dapat berkontribusi positif mahasiswa dalam menuntut ilmu dan bisa menciptakan sumber daya manusia yang handal,” ujar Piter.
Sementara itu, Rektor UHO, Muhammad Zamrun Firihu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae yang telah membantu merealisasikan keinginan UHO Kendari untuk pembangunan rumah susun.
Kata Rektor, rumah susun diperuntukan bagi mahasiswa baru yang mendapatkan program beasiswa bidik misi selama 1 tahun.
“Semua yang tinggal di sini adalah mahasiswa dan yang kita utamakan adalah mahasiswa kita dari beberapa daerah. Kita bina dulu di sini selama satu tahun,” katanya.
Ditambahkannya, keberadaan rumah susun mahasiswa di UHO sangat dibutuhkan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya kira kalau semua universitas di Indonesia ditawari rusun mahasiswa akan langsung menerima. Saya juga kalau masih dikasi lagi mau juga. Apalagi di UHO ini kan menerima ribuan mahasiswa bidik misi di setiap tahunnya. Kami berharap dengan adanya rumah susun ini bisa menambah semangat mahasiswa untuk bisa berprestasi lebih baik lagi. Semoga mahasiswa bisa memanfaatkan fasilitas rumah susun dengan sebaik-baiknya,” ujar Zamrun. (ab/sk)
