Di Desa Petudua, tampak antusias warga dalam mengikuti Pemilihan Panitia Pilkades ini begitu besar, sehingga proses pemilihan berlangsung alot dengan hujan interupsi dari peserta rapat. Akibatnya, rapat yang dimulai sejak pagi itu berakhir hingga siang hari dengan terpilihnya 7 orang Panitia Pilkades yang diketua oleh Sugiarto.
“ Ya, sudah beginilah rapat suasana rapar hari ini. Warga menginginkan adanya keterwakilan mereka yang nantinya dianggap mampu bekerja dengan baik sebagai panitia pilkades. Karena bagaimana pun tugas panitia nantinya akan sangat berat dalam menyelenggarakan Pilkades yang baik dan berkualitas di desa ini. Makanya sempat berjalan alot seperti ini,” terang Kepala Desa Petudua, Asrina.
Asrina yang saat ini kembali diminta oleh warga untuk maju sebagai Kepala Desa Petudua pada Pilkades serentak bulan Mei mendatang menambahkan mengakui bahwa iklim demoktrasi di Petudua tumbuh dengan baik. Kendati demikian kata dia, warga masih mengedepankan rasa kekeluargaan, sehingga meskipun terdapat beda pilihan terhadap calon kepala desa kedepan, kondisi Petuadua tetap dalam kondisi yang masih aman saat ini.
“ Kami mengucapkan terima kasih kepada semua warga Desa Petudua yang hingga saat ini masih dapat menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan kekeluargaan yang selama ini terjalin dengan baik di tengah masyarakat. Demikian pula terhadap aparat keamanan dalam hal ini Bhabinkantibmas dan Babinsa yang senantiasa bekerja dengan baik dan penuh waktu dalam menciptakan keamanan dan kerukunan ditengah masyarakat,” ujar Kades Petudua, Asrina.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kolaka, Rahmat Hidayat yang ditemui di sela sela rapat tersebut mengatakan saat ini sebanyak 24 desa di Kabupaten Kolaka yang sedianya akan menggelar pemilihan kepala desa secara serentak pada bulan Mei 2023 mendatang. Untuk itu kata dia, pemerintah berharap seluruh pihak yang terkait pada pesta demokrasi di desa dapat menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga pilkades dapat berjalan secara kondusif dan damai agar menghasilkan kepala desa sesuai pilihan rakyat yang kelak dapat membawa perbaikan di desanya masing masing.
“ Beda pilihan itu hal yang biasa, namun yang harus kita pertahankan adalah rasa kebersamaan dan persaudaraan, sehingga pilkades dapat berjalan aman, lancar dan damai. Mari kita ciptakan Pilkades yang berkualitas, sehingga siapa pun yang nantinya terpilih, sesuai dengan pilihan rakyat,” jelas Rahmat.
Untuk diketahui tugas Panitia Pilkades antara lain sebagai Panitia dalam merencanakan, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan kepala desa, Merencanakan dan mengajukan biaya pemilihan kepala desa kepada Bupati melalui Camat, melakukan pendaftaran dan penetapan pemilih, mengadakan penjaringan dan penjaringan bakal calon, menetapkan calon yang telah memenuhi persyaratan, menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan, menetapkan tata cara pelaksanaan kampanye, memfasilitasi penyediaan peralatan, perlengkapan dan tempat pemungutan suara, melaksanakan pemungutan suara, menetapkan hasil rekapitulasi perhitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan, menetapkan calon kepala desa terpilih serta melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan. (ab/kn)
