Hal ini bertujuan agar peredaran barang haram tersebut dapat diminimalisir ditengah masyarakat tak terkecuali pada PNS dan BUMN dan Swasta.
Kepala BNN Kab. Kolaka, Ir. Muh. Yunus Esa saat ditemui mengatakan jika pihaknya saat ini akan selalu intens melakukan upaya upaya pencegahan dan penyebaran Narkotika di tingkat masyarakat maupun pada instansi pemerintahan. karena menurutnya hal tersebut sejalan dengan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Perpres RI No. 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional. Selain itu, Keputusan Bupati Kolaka No. 286 tentang penunjukan BNN Kab. Kolaka selaku pengelola dan pelayanan tes Narkoba dalam wilayah kab. Kolaka. “dalam tes urine tersebut, sebanyak 35 orang yang masuk dalam terdaftar yang siap diuji, yang terdiri atas 18 PNS lingkup Kecamatan Baula dan 18 perangkat desa dan kelurahan. Ujar Kepala BNNK. Lebih jauh Muh. Yunus Esa mengatakan untuk perangkat Desa sebanyak 9 desa yang dilakukan pemeriksaan yang diikuti oleh para Kepala Desa dan Sekretaris desa, namun salah seorang Kades dari Desa Pewutaa tidak mengikuti tes karena sedang dinas keluar Kota. Sedangkan untuk PNS lingkup Kecamatan Baula, sebanyak 7 orang tidak ikut dengan alasan 4 orang keluar kota dan 3 orang lainnya dalam kondisi sakit, pensiun dan meninggal dunia setelah surat permintaan tes urine dilakukan. “kedepan tes urine seperti saat ini akan terus dilakukan pada semua Instansi pemerintahan dan swasta lainnya. Tujuannya agar para pegawai terlepas dan bersih dari pengaruh Narkoba yang selama ini marak ditingkat masyarakat.” Ujarnya.
Sementara itu, Tri Setia, SE, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kab. Kolaka yang juga pengawas pemeriksaan tes urine narkoba mengatakan dalam tes urine tersebut BNN Kab. Kolaka belum menemukan keterlibatan PNS maupun aparat Desa dan Lurah yang positif menggunakan narkoba. (RL)
