google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Doa yang Terkabul dari Puncak Sea

Total Pengunjung

Selasa, Mei 26, 2020

Doa yang Terkabul dari Puncak Sea

Tinggal di atas pegunungan dan di antara deretan bangunan makam tua yang tak beraturan memang tak semua orang bisa memilihnya. Namun apa lacur. Tak ada pilihan lain sebab selain tak memiliki lahan permukiman sendiri, lahan berukuran 4 ha tersebut juga terbengkalai sehingga menjadi pilihan puluhan kepala keluarga di tempat itu. Keterbatasan fasilitas utamanya jalan permukiman pastilah menjadi masalah yang sangat dirasakan. Belum lagi fasilitas lain seperti air bersih, sanitasi hingga tempat pembuangan sampah. Demikian kondisi warga di lingkungan V Kelurahan Sea Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara yang puluhan tahun hidup dalam kondisi yang memprihatinkan di tempat itu. Mereka hanya dapat berdoa semoga suatu saat nasib mereka bisa berubah dengan adanya fasilitas infrastruktur yang baik seperti lingkungan lainnya.

Baca Juga :

- Lima Tahun, Lokasi Kumuh Di Kolaka Tuntas
- Air So Dekat, Tangis Warga Pun Berubah Jadi Senyum

“Dulu kami hanya bisa berdoa semoga kelak jalan yang sangat sulit dan minim di tempat ini kelak bisa dibangun. Sebab mengharapkan pembangunan jalan lingkungan di daerah yang berbukit seperti rasanya tak mungkin. Apa lagi permukiman warga disini berada diantara bangunan makam,” kisah Rusli warga yang tinggal di lokasi tersebut.

 

Warga Sea lainnya bernama Rahmah, yang juga bermukim di sekitar lokasi tersebut mengatakan bahwa selain keterbatasan fasilitas jalan, lingkungan V di Puncak Sea juga membutuhkan fasilitas Sanitasi, Air bersih, Talud dan Tempat Pembuangan Sampah.

 

“Memang di daerah ini semua fasilitas yang dibutuhkan masyarakat sangat minim, akibatnya daerah ini sangat kelihatan kumuh padahal lingkungan V ini berada di wilayah perkotaan Kabupaten Kolaka. Hanya saja karena tempatnya berada di wilayah yang berbukit bisa dibilang ada di puncak kelurahan Sea,” terangnya.

 

Seiring waktu berjalan, asa dan doa itu sepertinya terjawab. Wal hasil, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI meluncurkan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di sejumlah daerah termasuk di Kabupaten Kolaka. Sejak tahun 2016 dua kecamatan yang menjadi sasaran program ini akhirnya menyasar Kecamatan Kolaka dan Latambaga tak terkecuali Kelurahan Sea.

 

Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), satu persatu masalah yang ada di Puncak Sea mulai terjawab. Pada tahun 2019 sejumlah fasilitas infrastruktur  mulai dibangun antara lain Jalan beton di dua titik kegiatan sepanjang total 194 meter dengan jumlah anggaran Rp. 459.392.000, drainase lingkungan sepanjang 139 meter dengan jumlah anggaran Rp. 62.769.000, Sumur bor  4 unit jumlah anggaran Rp. 353.702.000, Ruang terbuka hijau 8x12 meter dengan jumlah anggaran Rp. 89.646.000, Tempat pembuangan sampah TPS 3R 2 unit dengan anggaran Rp. 27.211.000 serta perpipaan sepanjang 90 meter dengan anggaran sebesar 1.800.000. jadi untuk tahun ini saja jumlah anggaran yang dialokasikan di Lingkungan V Kelurahan Sea berjumlah Rp. 994.520.000. belum lagi pada tahun 2018 lalu juga dialokasikan anggaran sebesar 97.000.000 untuk mendanai pembangunan jalan beton sepanjang 67 meter yang juga dibangun melalui Program Kotaku.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena melalui Program Kotaku apa yang kami harapkan selama ini sudah terkabulkan,”terang Rusli.

Berita Terkait :