google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Belajar Membuat Artikel untuk Pemula

Total Pengunjung

Minggu, Maret 05, 2023

Belajar Membuat Artikel untuk Pemula


SUARAKOLAKA
- Bagi kamu yang gemar menulis artikel, mungkin kamu sudah paham cara membuat artikel yang baik dan benar. Namun, lain halnya jika kamu baru mulai menulis artikel. Tentu ada hal-hal yang masih harus dipelajari dan diperhatikan.

Tulisan artikel yang dihasilkan tersebut harus nyaman ketika dibaca dan mudah dipahami oleh pembaca. Sebab, jika tidak ditulis dengan baik dan benar, maka artikel yang ditulis tidak akan menarik bagi pembaca.

Lantas, bagaimana cara membuat artikel yang baik dan benar untuk pemula? Simak penjelasannya secara lengkap di bawah ini beserta sejumlah contohnya.

Apa Itu Artikel?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan lain sebagainya. Artikel juga bisa diartikan sebagai karya tulis yang berisi gagasan, opini, ide, atau informasi yang dipublikasikan melalui media.

Tujuan dari penulisan artikel adalah untuk mempengaruhi, mendidik, memberitahu, meyakinkan, atau menghibur pembacanya. Selain itu, dengan membaca artikel harapannya pembaca bisa memperoleh informasi baru yang berguna sekaligus menambah ilmu pengetahuan.

Cara Membuat Artikel untuk Pemula

Bagi kamu yang baru mulai menulis artikel, ada cara khusus dalam membuat artikel yang baik dan benar. Jadi, detikers tidak asal menulis saja. Artikel yang dibuat juga berbobot dengan berisikan informasi penting, sesuai fakta, mudah dimengerti, sekaligus menambah wawasan pembaca.

Nah, bagaimana cara membuat artikel untuk pemula? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Memilih Topik

Langkah pertama sebelum membuat artikel adalah menentukan topik tulisan. Tanpa menentukan topik sejak awal, maka kamu akan kesulitan saat membuat artikel.

Agar mudah, sebaiknya cari topik artikel yang disukai dan dipahami terlebih dahulu sebelum penulisan. Selain itu, topik yang ingin dibahas jangan terlalu luas. Jika dirasa terlalu luas, cobalah untuk dipersempit dan difokuskan lagi.

Sebagai contoh, kamu tertarik dengan sepak bola. Tapi karena sepak bola sangat luas, kamu bisa mempersempit lagi topik penulisannya. Misalnya membahas tentang Piala Dunia Qatar 2022. Jika dirasa masih terlalu luas, kamu bisa menentukan fokus pada pertandingan tertentu saja, misalnya Final Piala Dunia Qatar 2022.

2. Target Pembaca

Setelah menentukan topik penulisan, langkah selanjutnya adalah mengetahui siapa saja target pembaca artikelmu. Kamu bisa memprediksi kira-kira siapa saja orang yang mau membaca artikelmu. Pikirkan juga informasi apa yang perlu disematkan di dalam artikel tersebut.

Mengutip contoh sebelumnya, karena artikelmu membahas tentang Piala Dunia, maka target pembacanya adalah para penggemar sepak bola yang rata-rata didominasi oleh pria. Karena itu, gunakanlah bahasa yang cocok untuk pembaca pria. Namun, tak menutup kemungkinan wanita juga ikut membaca artikelmu, sehingga kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami semua kalangan.

3. Melakukan Riset

Sebelum mulai membuat artikel, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Sebab, menulis artikel tidak bisa sembarangan dan kamu harus bisa mempertanggungjawabkan tulisan yang telah dibuat.

Lakukan sejumlah riset dari sumber-sumber terbaru dan terpercaya, sehingga informasi yang diberikan bukan hoax atau berita palsu. Selain itu, dengan melakukan riset, kamu juga akan lebih mudah menentukan gaya tulisan dan pembahasan.

4. Memperkuat Konsep Artikel

Sering kali penulis kesulitan dalam memperkuat konsep artikel yang dibuat. Hal ini sebenarnya wajar terjadi khususnya bagi pemula. Jadi, jangan takut bila nantinya ada beberapa revisi kecil dalam membuat artikel.

Tujuan revisi ini juga bagus, yakni untuk memperkuat konsep dan memperkaya tulisan yang dibuat dengan mengutip berbagai sumber. Walau rasanya melelahkan karena harus memperbaiki tulisan, tapi dijamin artikel yang dibuat akan lebih memuaskan.


5. Buatlah Menjadi Spesifik

Saat menulis artikel, jangan lupa untuk mengecek seluruh elemen yang diperlukan. Bila topik yang dibahas mengenai proses atau petunjuk, pastikan semuanya sudah lengkap. Jika ada tulisan detikers yang terlalu panjang atau bertele-tele, cobalah buat dalam bentuk poin-poin penting sehingga pembaca lebih mudah memahaminya.

6. Baca, Revisi, Ulangi

Langkah terakhir, jangan lupa untuk membaca ulang artikel yang dibuat. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, segera revisi agar tidak membingungkan pembaca. Setelah itu, baca lagi artikel dari awal untuk memastikan tulisan 100% benar.

Contoh Artikel

Setelah memahami tentang pengertian artikel serta cara membuatnya, mari kita simak contoh artikel yang baik dan benar. Contoh di bawah ini bisa menjadi referensi dalam menulis artikel. Namun, perlu disesuaikan lagi dengan topik artikelmu, ya.

Untuk lebih jelasnya, simak contoh artikel yang baik dan benar berikut ini.

Manfaat Alpukat dan Kandungan Nutrisinya Bagi Kesehatan

Manfaat alpukat untuk kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain memiliki segudang manfaat, buah berwarna hijau yang legit ini juga disukai oleh banyak orang karena memiliki rasa yang enak.


Kandungan Nutrisi Alpukat

Manfaat alpukat tentu tidak terlepas dari berbagai kandungan nutrisi yang terdapat di dalam buah legit ini. Alpukat mengandung nutrisi seperti kalium, magnesium, vitamin A, hingga vitamin C.

Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan

Buah alpukat memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan karena berbagai kandungan gizi yang ada di dalam buah ini. Berikut ini adalah 7 manfaat alpukat untuk kesehatan dikutip dari laman Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

1. Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat pertama yang akan dirasakan ketika mengkonsumsi buah alpukat adalah dapat membantu untuk menjaga kesehatan mata. Manfaat ini didapatkan karena alpukat mengandung kombinasi MUFA dan lutein/zeaxanthin.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Alpukat mengandung fitokimia bioaktif yang terdapat di dalam buah alpukat bisa menghambat sel prakanker dan sel kanker. Kandungan tersebut juga bisa meningkatkan imun tubuh.

3. Membantu Mengendalikan Tekanan Darah

Kalium yang terdapat di dalam alpukat bermanfaat untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Kalium juga sangat bermanfaat untuk mengatur detak jantung agar tetap normal.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Alpukat sudah dikenal sebagai bahan yang mampu untuk menjaga kesehatan kulit. Buah alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin yang bisa membantu untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas.

Dapat disimpulkan bahwa alpukat memiliki kandungan gizi yang memberikan begitu banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengkonsumsi alpukat secara rutin.

Struktur Artikel yang Baik dan Benar

Dijelaskan dalam Modul Bahasa Indonesia Kelas XII oleh Indri Anatya Permatasari, struktur artikel terdiri dari sejumlah komponen. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Pengenalan Isu

Struktur artikel ini berisi tentang permasalahan, fenomena, atau peristiwa aktual. Bagian ini sama dengan teks editorial atau teks berisi pandangan redaksi dalam media massa. Namun, yang menjadi pembeda adalah isu dalam teks editorial dipilih oleh redaksi, sedangkan isu dalam artikel ditentukan oleh penulis.

2. Rangkaian Argumentasi

Rangkaian argumentasi merupakan pendapat atau opini penulis terkait isi maupun topik yang dibahas. Struktur artikel ini dilengkapi sejumlah teori, pendukung, dan fakta-fakta baik yang diperoleh lewat pengamatan, wawancara, atau sumber lainnya.

3. Penegasan Kembali

Struktur artikel yang terakhir adalah penegasan kembali, yakni berusaha memberikan kesimpulan atas pembahasan sebelumnya. Bagian ini dapat disertai dengan solusi, harapan, ataupun saran-saran.

Jenis-jenis Artikel

Ternyata artikel terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, sebab setiap artikel memiliki gaya penulisan tersendiri. Supaya tidak salah, berikut jenis-jenis artikel.

1. Narasi

Artikel narasi menceritakan tentang rangkaian peristiwa secara sistematis. Di dalam artikel narasi terdapat tokoh, konflik, dan juga penyelesaian.

2. Deskripsi

Jenis artikel ini berupa tulisan yang menggambarkan suatu hal kepada pembaca. Jadi, penulis seolah-olah membawa pembaca agar bisa merasakan, melihat, dan mendengar isi dari deskripsi tersebut.

3. Eksposisi

Artikel eksposisi adalah jenis artikel yang menjelaskan atau memberikan informasi suatu topik yang bertujuan menambah wawasan pembaca. Pada umumnya, artikel ini dilengkapi gambar, grafis, dan informasi pendukung lainnya.

4. Persuasi

Artikel persuasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga bersedia untuk melakukan sesuatu yang disarankan oleh penulis. Contoh dari artikel persuasi seperti kampanye mengenai bahaya membuang sampah sembarangan

5. Argumentasi

Artikel argumentasi merupakan tulisan yang dibuat untuk membuktikan kebenaran mengenai suatu pendapat dengan menyajikan fakta dan data.

Nah, itu dia penjelasan mengenai cara membuat artikel dan contohnya untuk pemula. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang tengah belajar membuat artikel.