google.com, pub-3025914915219646, DIRECT, f08c47fec0942fa0 suarakolaka: Air So Dekat, Tangis Warga Pun Berubah Jadi Senyum

Total Pengunjung

Senin, Mei 04, 2020

Air So Dekat, Tangis Warga Pun Berubah Jadi Senyum


Bersyukurlah, Anda yang dikaruniahi air melimpah, sebab tidak di semua tempat tersedia cukup air untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti di lingkungan I Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Meski daerah ini dialiri oleh salah satu sungai besar di Kabupaten Kolaka, namun bukan berarti air bersih di Kelurahan paling ujung Kecamatan Kolaka itu dengan mudah didapatkan. Selain minimnya sumber mata air bawah tanah, kondisi air juga terkadang menjadi merah dan membawa material lain seperti zat besi. Bukan hanya itu, air yang ada juga mengandung aroma yang tak sedap saat dicium. Demikian kisah Ibu Sunarti, Warga Lingkungan I Sabilambo yang ditemui usai mengalirkan air dari salah satu sumur bor yang dibangun oleh warga setempat melalui anggaran Bantuan Pembangunan untuk Masyarakat (BPM) Program Kotaku tahun 2019.

Ibu Sunarti berkisah. Suatu ketika sumur gali yang ia miliki tak lagi menyimpan air karena kondisi kemarau, namun karena dirinya sangat membutuhkan air untuk digunakan dalam rumah tangga, maka terpaksa dirinya pun menghisap air dengan menggunakan mesin dinamo yang berasal dari Sungai Sabilambo meski airnya berwarna merah dan tak bisa di konsumsi.

Baca Juga :
- Terima Kasih Kotaku, Kini Kami Punya Taman Bermain

“Kami menangis kalau mengingat kejadian itu, karena sulitnya mendapatkan air bersih. Namun karena kami sangat membutuhkannya, apa boleh buat kami terpaksa menghisapnya dengan menggunakan mesin dinamo. Itupun sebelum air disimpan ke penampungan, kami harus menyaringnya terlebih dahulu agar tak ada kotorannya dan tidak terlalu merah,” kisah ibu yang memiliki suami yang berprofesi sebagai buruh galian tambang C itu.

- Program Kotaku Sukses Mengubah Wajah Kelurahan di Kolaka
- Kebijakan Pemda Kolaka dalam Penanganan Kawasan Kumuh

Dirinya mengaku bersyukur karena air bersih yang selama ini diimpikan akhirnya datang juga.
“Syukurmi kasian air bersih sudah tidak susah lagi kami peroleh. Bahkan kami bersama warga lainnya yang berjumlah sekitar 10 KK sudah merasakan manfaatnya sumur ini.,” kata Ibu Sunarti.

 Lain lagi Ibu Muliati Ansar, yang juga warga Lingkungan I Sabilambo. Kata dia, setelah dibangunnya Sumur Bor oleh Program Kotaku, kesulitan air bagi dirinya dan warga lain yang berdekatan dengan tempat tinggalnya kini tak dirasakan lagi.

“Memang kami telah memiliki sumur manual, namun karena air yang berasal dari sumur ini juga dimanfaatkan bagi tetangga, jadi terkadang air yang diharapkan tidak cukup,” terangnya. .

Berita Terkait :
- Dulu Kumuh, Kini Tepi Sungai Itu Akan Jadi Wisata Kuliner
- Program Kotaku Kolaka Dianugerahi Penghargaan Terbaik Nasional