Tinggal Di Gubuk Tua, Dinding dan Atapnya Dari Terpal Bekas
Kolaka, SK
Hidup sebagai keluarga miskin memang tak ada yang menginginkannya, apalagi tanpa adanya perhatian Pemerintah yang membantu meringankan beban yang mereka rasakan. adalah Tarip (57), salah satu keluarga miskin yang tinggal di Desa Hakatutobu Kecamatan Pomalaa. Tarip yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini, harus rela tinggal bersama isteri dan dua orang anaknya di gubuk reot yang atap dan dindingnya hanya tertutup dengan terpal bekas penutup ore nikel yang diberikan oleh salah seorang warga di desa itu. akibatnya berbagai keterbatasan dan kesulitan mesti ia rasakan termasuk saat hujan terjadi, seluruh bagian rumahnya tersipam hujan lantaran terpal yang digunakan terkoyak oleh angin kencang. apalagi saat ini ketika usia terpal yang mereka harapkan sebagai penggati atap rumahnya seluruhnya telah rapuh dan sobek karena termakan usia.